Sabtu, 24 September 2011

sistem respirasi


SISTEM RESPIRASI

PENGERTIAN SISTEM RESPIRASI
Respirasi merupakan pertukaran O2 dan CO2 antara sel – sel tubuh serta lingkungan. Sistem pernafasan (respirasi) bertanggung jawab terhadap pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Proses pernafasan dibagi menjadi 4 bagian:
·         Ventilasi paru : tempat masuk dan keluarnya udara diantara atmosfer dan alveolus paru
·         Difusi  O dan CO diantara alveolus dan darah
·         Pengangkutan O dan CO dalam darah dan cairan tubuh ke sel
·         Pengaturan ventilasi dan segi-segi pernafasan





Sistem pernafasan berdasarkan fungsinya.
Struktur sistem pernapasan
Struktur pelengkap
1.  Dinding dada
( dibentuk oleh tulang , otot, kulit.
2. Tulang pembentuk rongga dada
-tulang iga (12 buah)
-Vertebra torakalis (12 buah)
-sternum (1 buah)
-Klavikula (2 buah
-skapula (2 buah)

  Otot pembatas rongga dada
Otot extremitas superior
-          m.ektoralis mayor
-          m.pektoralis minor
-          m.seratus anterior
-          m.subklavius
otot anterolateral abdominal
-    m.abdominal ablikus aksternus
-          m.rektus abdominis
Otot torak intrinsik
-          m.interkostalis eksterna
-          M.interkostalis interna
-          m.sternalis
-          m.toraksis tranversus

PARU-PARU
Terletak didalam rongga dada, terpisah satu sama lain oleh rongga jantung dan struktur-struktur didalam  mediastinum. Paru-paru dilapisi membran serosa (pleura).
            Pleura terbagi 2:
      Pleura parietale
      Pleura viscelare
            Celah sempit diantara kedua pleura disebut cavum pleurae. Diantara 2 pleuraàrongga yg berisi cairan pleura (0,1-0,2 mL/kg BB)

Anatomi Sistem Respirasi
Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia
         Organ-organ pernafasan manusia terdiri dari :
        Hidung
        Faring
        Laring
        Trakea
        Bronkus
        Bronkiolus
        Alveolus





 


























                                                


































Fungsi Sistem Respirasi
            à  Respirasi : pertukaran gas O² dan CO²
            à  Keseimbangan asam basa
            à  Keseimbangan cairan
            à  Keseimbangan suhu  tubuh
            à  Membantu venous return darah ke atrium kanan selama fase inspirasi
            à  Endokrin : keseimbangan bahan vaso aktif, histamine, serotonin, ECF dan angiotensin
            à  Perlindungan terhadap infeksi: makrofag yang akan membunuh bakteri

MEKANISME PERNAFASAN
Paru dan dinding dada merupakan struktur elastik dilapisi selapis cairan tipis antara paru dan dinding dada ( ruang intrapleural ).
Paru mudah digerakkan sepanjang dinding dada
Tekanan  didalam ruang  antara paru dan  dan dinding  dada ( tekanan  Intrapleural   =  sub atmosfir )
Meliputi proses
Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru
Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma
  Urutan saluran pernafasan adalah sebagai berikut:
   
   Rongga hidung          faring                    laring        trakhea              bronkus        paru-paru (bronkiol dan alveolus).



pernafasan1 







1. Rongga hidung
  kelenjar minyak (kelenjar sebasea)
  kelenjar keringat (kelenjar sudorifera),
  selaput lendir
  rambut pendek dan tebal
  Konka
2. faring (tekak)
  Faring merupakan percabangan dua saluran yaitu saluran pernafasan (naso faring) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofaring).
  Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vokalis)
3. Laring
  Terletak di depan bagian terendah pharinx
  • Di dalam laring terdapat pita suara yang       tersusun dari tulang rawan aritenoid yang dapat di tegangkan atau di kendorkan
4. Trakhea
  • Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya 10cm
  •  terletak di bagian leher dan sebagian dirongga  (thorax) dinding tenggorokan tipis dan kaku
  • dikelilingi oleh cincin tulang rawan
  • pada bagian dalam rongga bersilia





speech_shema


vocalcords









5. Cabang tenggorokan
Tenggorokan (Trakhea) bercabang menjadi dua      bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri


http://www.ilmusehat.com/pernafasan3.JPG







6. Alveolus
  Merupakan kantung udara yang terdiri dari satu lapis sel epitelium pipih dan disinilah darah hampir langsung bersentuhan dengan udara.


pernafasan5










PERNAFASAN DADA
Ø  Pernafasan dada adalah pernafasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk.
Ø  Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
    1. Fase inspirasi
    2. Fase ekspirasi

PERNAFASAN PERUT
Ø   Merupakan pernafasan yang mekanismenya
    melibatkan aktivitas otot-otot diafragma yang
    membatasi rongga perut dan rongga dada.
Ø   Mekanisme pernafasan perut dapat dibedakan   
    menjadi dua tahap yakni sebagai berikut :
    1. Fase inspirasi
    2. Fase ekspirasi

Regulasi Pernafasan
Respirasi terjadi secara teratur dan kontinyu akibat dari pengontrolan respirasi oleh beberapa system.
1. System saraf:
    •  Voluntari control
    •  Automatic control
2. Bahan-bahan kimia  (Chemical control )
    • Karbondioksida
    • Oksigen
    • pH yang rendah
    • Non Chemical control

KESIMPULAN
  Sistem pernafasan terdiri daripada hidung , trakea , paru-paru , tulang rusuk , otot interkosta , bronkus , bronkiol , alveolus dan diafragma .
  Dalam mekanismenya, Udara disedot ke dalam paru-paru melalui hidung dan trakea, dinding trakea disokong oleh gelang rawan supaya menjadi kuat dan sentiasa terbuka trakea bercabang kepada bronkus kanan dan bronkus kiri yang disambungkan kepada paru-paru .kedua-dua bronkus bercabang lagi kepada bronkiol dan alveolus pada ujung bronkiol. Alveolus mempunyai penyesuaian berikut untuk memudahkan pertukaran gas.
DAFTAR PUSTAKA
  Ganong, W.F. Review of medical physiology, 19th ed. The william & Wilkins Co. Baltimore. 1999.
  Dasar-dasar Ilmu penyakit paru / Editor Hood Alsagaff, Abdul Mukty – Cet.4 – Surabaya: Airlangga University Press, 2006.
  Djojodibroto,darmanto.2009.respirologi.jakarta: penerbit buku kedokteran EGC.
  GUYTON & HALL.2008.Fisiologi kedokteran.jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.